Doa Pembukaan

PEMBUKA DOA
Berdoa setelah sholat fardlu adalah termasuk doa yang paling didengar oleh Alloh. Sebagaimana sabda Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam riwayat imam At-Turmudzy yang ditulis oleh imam An-Nawawy dalam kitab beliau Al-Adzkaar An-Nawawy halaman 66. Bahkan belaiu menukil hadits dari imam Al-Bukhory dan imam Muslim yang menjelaskan bahwa Abdulloh bin 'Abbaas menegaskan bahwa dzikir dengan suara keras setelah sholat fardlu itu telah dilakukan pada zaman Rosululloh. (Al-Adzkaar An-Nawawy halaman 67).

Selanjutnya pada halaman 103 pada kitab yang sama Imam An-Nawawy menukil pendapat imam Asy-Syafii yang menyatakan bahwa pentingnya mengawali segala sesuatu termasuk khuthbah atau doa dengan bacaan basmalah, hamdalah dan sholawat kepada baginda Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wasallam, kemudian mengungkapkan isi permohonannya kepada Alloh Ta'ala. Bahkan menurut AlQur'an sebaiknya penutup doa juga diakhiri dengan bacaan AL_HAMDULILLAHI ROBBIL 'ALAMIN.

Di antara lafadz tahmid atau hamdalah yang banyak dipakai adalah minimal Alhamdulillahi Robbil 'Alamin. Namun imam An-Nawawy (kitab Al-Adzkaar An-Nawawy halaman 105) mengajarkan kepada kita lafadz pujian kepada Alloh (tahmid)yang kolaborasi dengan lafadz tasbih (mensucikan Alloh) sebagai pembuka doa kita dengan pilihan lafadz sebagai berikut;

حَمْدًا يُوَافِى نِعَمِهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَه يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغَىْ لِجَلاَلِ وِجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِك سُبْحَانَكَ لاَ نُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلىَ نَفْسِكْ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَوَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Kemudian kita berdoa menurut kebutuhan dan keinginan masing-masin, misalnya dengan mendahulukan prioritas yang lebih utama kemudian yang utama selanjutnya doa umum. Contoh tidak berdoa atau memohon sesuatu kepada Alloh kecuali setelah berdoa untuk kedua orang tua kita. Bagi pelajar maka tidak berdoa sebelum mendahulukan doa kepada kedua orang dan memohon anugrah ilmu yang manfaat dunia akhirat, memohon pertolongan agar tetap bisa bersyukur kepada Alloh dan orang tua dan digolongan dalam kelompok hamba-hamba yang sholih/sholihah, diberi anugrah keluarga atau keturunan yang terbaik. sebagaimana bacaan doa dalam surat An-Naml 19 dan Al-Ahqoof 15

1 comments:

  • TA / WS says:
    December 8, 2013 at 3:27 AM

    terimakasih, saya banyak belajar

Post a Comment